Tahun 2023 menjadi momen berharga dalam perjalanan akademis saya ketika saya berkesempatan mengikuti konferensi MELUS (Society for the Study of the Multi-Ethnic Literature of the United States) sebagaimana melus2023.org.
MELUS 2023 mengusung tema keberagaman sastra etnis di Amerika Serikat, dan sebagai seorang peneliti literasi dan budaya, saya merasa sangat antusias untuk menghadiri konferensi ini. Ini adalah pengalaman yang penuh makna dan pembelajaran, yang memberikan pandangan baru tentang bagaimana literasi multietnis dapat menjadi jembatan penting untuk pemahaman dan persatuan.
Hari Pertama: Pendaftaran dan Kesan Awal
Hari pertama konferensi adalah hari pendaftaran dan pengenalan. Saya tiba pagi-pagi di lokasi, penuh semangat namun juga sedikit gugup karena ini adalah kali pertama saya berpartisipasi dalam acara berskala internasional. Begitu memasuki aula utama, suasana penuh dengan energi dari para peserta yang datang dari berbagai negara. Saya bertemu dengan peneliti-peneliti hebat dari berbagai belahan dunia yang memiliki minat serupa, yakni literasi multietnis.
Kesan awal saya adalah betapa hangat dan inklusifnya atmosfer konferensi ini. Semua orang, baik akademisi senior maupun mahasiswa, tampak terbuka untuk berdiskusi dan berbagi wawasan. Bahkan dalam obrolan santai selama pendaftaran, saya sudah belajar banyak tentang beragam perspektif baru terkait penelitian sastra multietnis.
Sesi Diskusi dan Presentasi
Sesi presentasi pertama yang saya hadiri membahas peran sastra dalam memperjuangkan keadilan sosial di Amerika Serikat. Topik ini sangat relevan dengan minat penelitian saya, dan saya tercengang dengan kedalaman analisis yang disampaikan oleh para pembicara. Mereka menyoroti bagaimana karya sastra dari komunitas etnis minoritas dapat membuka ruang diskusi yang penting mengenai identitas, ketidakadilan, dan perjuangan.
Saya juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan salah satu pembicara setelah sesi selesai. Kami membahas pandangan saya tentang bagaimana sastra lokal di Indonesia memiliki peran serupa dalam mencerminkan tantangan etnis dan sosial di negara ini. Percakapan ini membuat saya sadar bahwa pengalaman literasi di berbagai belahan dunia memiliki kesamaan yang menarik.
Networking dan Membangun Jejaring
Salah satu hal yang paling berkesan dari konferensi ini adalah kesempatan untuk membangun jejaring dengan akademisi lain. Saya bertemu dengan peneliti dari berbagai universitas terkemuka yang bekerja di bidang literasi multietnis, feminisme, dan studi budaya. Melalui obrolan informal, kami berbagi ide-ide untuk penelitian kolaboratif di masa depan. Ini membuka peluang untuk terlibat lebih jauh dalam jaringan internasional yang selama ini hanya saya impikan.
Saya juga mendapat kesempatan untuk mengikuti beberapa sesi workshop yang interaktif. Workshop ini berfokus pada cara efektif mempresentasikan penelitian dan membangun narasi yang kuat dalam penulisan ilmiah. Saya merasa bahwa sesi-sesi ini sangat membantu meningkatkan kemampuan presentasi saya dan memberikan perspektif baru tentang cara menyampaikan hasil penelitian kepada audiens yang lebih luas.
Kesimpulan dan Refleksi
Mengikuti Konferensi MELUS 2023 adalah pengalaman yang sangat memperkaya secara intelektual dan personal. Dari sesi presentasi hingga percakapan informal di sela-sela acara, saya belajar banyak tentang bagaimana literasi multietnis dapat memainkan peran penting dalam menciptakan dialog yang konstruktif di tengah keberagaman. Konferensi ini tidak hanya memberikan saya wawasan baru, tetapi juga memperkuat tekad saya untuk terus berkontribusi dalam penelitian literasi dan budaya.
Pengalaman ini akan terus menjadi inspirasi bagi saya dalam melanjutkan penelitian saya, khususnya dalam memahami bagaimana literasi dapat menjadi alat untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan di berbagai komunitas. Saya berharap bisa kembali mengikuti konferensi ini di tahun-tahun mendatang, karena kesempatan untuk terlibat dalam diskusi global seperti ini benar-benar tak ternilai harganya.
Sekian pengalaman saya mengikuti Konferensi MELUS 2023. Semoga bermanfaat bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas literasi multietnis yang luar biasa ini.
0 Komentar